Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.
1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.?
pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!
2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina?.
3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.
Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi.sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buatmereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat.karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untukmenjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuatuntuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sedikitelah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uanguntuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.
4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.?
Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.
5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.
Bengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.
6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.
Negara ini sangat sangat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi??
dialah INDONESIA!
untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.
Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan IndonesiaSuatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2? di pemerintahannya)
Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.
"Indonesia tanah air betadisana tempat lahir beta,dibuai dibesarkan bunda,Tempat berlindung di hari Tua...HIngga nanti menutup mata"
Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan
Mengenai Saya
Arsip Blog
-
▼
2010
(12)
-
▼
November
(12)
- 65 tahun kekayan Indonesia
- Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan: T...
- Total Kekayaan Orang Indonesia
- Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan: K...
- Kalimantan Timur
- Tumbuhan Langka
- Tanaman Korma
- Pengenalan Burung Air dan Habitat
- Daftar Nama-Nama Binatang/Hewan Di Indonesia Dan D...
- Tanaman Bahan Obat Herbal Mujarab oleh Pondok Korm...
- Kurma Dalam Al-Qur’an Al-Karim (1)
- Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan
-
▼
November
(12)
Pengikut
Minggu, 28 November 2010
Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan: Total Kekayaan Orang Indonesia
Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan: Total Kekayaan Orang Indonesia: "JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Total kekayaan orang Indonesia hingga pertengahan tahun 2010 mencapai 1,8 triliun dollar AS atau naik lima ka..."
Total Kekayaan Orang Indonesia
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Total kekayaan orang Indonesia hingga pertengahan tahun 2010 mencapai 1,8 triliun dollar AS atau naik lima kali lipat dalam satu dekade terakhir. Kekayaan itu diperkirakan akan tumbuh menjadi 3 triliun dollar AS atau dua kali lipat pada tahun 2015.
Demikian terungkap dalam laporan kekayaan global yang dirilis Credit Suisse Research Institute di Jakarta, Rabu (13/10/2010). Penelitian dilakukan di lebih dari 200 negara.
Menurut Chief Executive Officer Private Banking Credit Suisse, Walter Berchtold, penelitian mengenai kekayaan global dapat membantu investor membuat keputusan penting dalam mengolah portofolio.
Data tersebut menunjukkan, laju kekayaan orang Indonesia telah melampaui rata-rata laju kekayaan global, yakni 72 persen. Adapun kekayaan rata-rata orang dewasa di Indonesia 12.112 dollar AS atau naik 384 persen jika dibandingkan tahun 2000. Pertumbuhan itu merupakan yang tercepat di Asia-Pasifik atau tertinggi keempat di dunia.
Sekitar 20 persen dari total penduduk Indonesia memiliki kekayaan berkisar 10.000- 100.000 dollar AS, sedangkan 87 persen penduduk memiliki kekayaan di bawah 10.000 dollar AS per orang. Lebih dari 90 persen kekayaan rumah tangga itu berupa aset nonfinansial, terutama properti.
Menanggapi temuan itu, Direktur Capital Market Property Jones Lang Lasalle Indonesia Vivin Harsanto mengemukakan, tren pilihan investasi ke sektor properti bisa dipahami mengingat tren bisnis dan nilai properti terus tumbuh. Bahkan, sejumlah perusahaan dengan bidang usaha nonproperti mulai merambah ke sektor properti.
”Ada kecenderungan orang kaya melakukan diversifikasi investasi dalam bentuk properti. Sebab harga properti terus tumbuh yang akan berpengaruh pada peningkatan nilai aset,” ujar Vivin.
Nilai aset properti
Kecenderungan meningkatnya nilai aset properti antara lain tecermin dari harga tanah dan bangunan yang terus naik. Dicontohkan, harga tanah pada kawasan pusat bisnis (CBD) di Kuningan, Jakarta, melonjak dari Rp 18 juta-Rp 19 juta per meter persegi (m) tahun 2008 menjadi Rp 24 juta per m tahun ini.
Tren kenaikan nilai aset tersebut menyebabkan pihak yang berinvestasi di sektor properti mengalami penambahan nilai aset. Adapun faktor pendorong kenaikan aset properti adalah keterbatasan lahan dan perbaikan infrastruktur.
Di sisi lain, harga tanah di Indonesia cenderung lebih murah daripda negara-negara lain di Asia Tenggara. Harga tanah di CBD Jakarta, misalnya, mencapai Rp 40 juta per m, sedangkan di CBD Vietnam bisa mencapai Rp 150 juta per m.
Credit Suisse Research Institute mencatat, secara keseluruhan kekayaan global yang dimiliki 4,4 miliar orang dewasa telah mencapai 195 triliun dollar AS.
Negara penghasil orang kaya terbesar adalah Amerika Serikat, Jepang, dan China. Tahun 2015, kekayaan global diprediksi mencapai 315 triliun dollar AS.
Faktor yang mendorong pertumbuhan kekayaan dunia tersebut adalah menguatnya pertumbuhan kekayaan rumah tangga di sebagian besar negara Asia Pasifik.
Hal itu mendorong munculnya kelas menengah sebanyak 1 miliar orang dengan rata-rata kekayaan 10.000-100.000 dollar AS per orang dewasa.
”Bagi kelas menengah, kekayaan memberikan keamanan finansial yang mereka butuhkan untuk menjadi konsumen baru yang terus menguat,” ujar Giles Keating, Global Head of Research for Private Banking and Asset Management.
Sementara itu, pertumbuhan pasar properti di Jakarta sepanjang triwulan III-2010, bulan Juli-September, terus meningkat. Pertumbuhan itu berlangsung di semua sektor, meliputi perkantoran, mal, kondominium, dan apartemen sewa. Hal itu terungkap pada hasil paparan konsultan properti Jones Lang Lasalle serta Cushman and Wakefield.
Perkembangan ekonomi mendorong sejumlah investor dari luar negeri semakin melirik pasar properti di Indonesia, khususnya Jakarta. Investor dari kawasan Asia dan Amerika Serikat kian melirik pasar properti, baik berupa investasi lahan, residensial, maupun kawasan industri
Demikian terungkap dalam laporan kekayaan global yang dirilis Credit Suisse Research Institute di Jakarta, Rabu (13/10/2010). Penelitian dilakukan di lebih dari 200 negara.
Menurut Chief Executive Officer Private Banking Credit Suisse, Walter Berchtold, penelitian mengenai kekayaan global dapat membantu investor membuat keputusan penting dalam mengolah portofolio.
Data tersebut menunjukkan, laju kekayaan orang Indonesia telah melampaui rata-rata laju kekayaan global, yakni 72 persen. Adapun kekayaan rata-rata orang dewasa di Indonesia 12.112 dollar AS atau naik 384 persen jika dibandingkan tahun 2000. Pertumbuhan itu merupakan yang tercepat di Asia-Pasifik atau tertinggi keempat di dunia.
Sekitar 20 persen dari total penduduk Indonesia memiliki kekayaan berkisar 10.000- 100.000 dollar AS, sedangkan 87 persen penduduk memiliki kekayaan di bawah 10.000 dollar AS per orang. Lebih dari 90 persen kekayaan rumah tangga itu berupa aset nonfinansial, terutama properti.
Menanggapi temuan itu, Direktur Capital Market Property Jones Lang Lasalle Indonesia Vivin Harsanto mengemukakan, tren pilihan investasi ke sektor properti bisa dipahami mengingat tren bisnis dan nilai properti terus tumbuh. Bahkan, sejumlah perusahaan dengan bidang usaha nonproperti mulai merambah ke sektor properti.
”Ada kecenderungan orang kaya melakukan diversifikasi investasi dalam bentuk properti. Sebab harga properti terus tumbuh yang akan berpengaruh pada peningkatan nilai aset,” ujar Vivin.
Nilai aset properti
Kecenderungan meningkatnya nilai aset properti antara lain tecermin dari harga tanah dan bangunan yang terus naik. Dicontohkan, harga tanah pada kawasan pusat bisnis (CBD) di Kuningan, Jakarta, melonjak dari Rp 18 juta-Rp 19 juta per meter persegi (m) tahun 2008 menjadi Rp 24 juta per m tahun ini.
Tren kenaikan nilai aset tersebut menyebabkan pihak yang berinvestasi di sektor properti mengalami penambahan nilai aset. Adapun faktor pendorong kenaikan aset properti adalah keterbatasan lahan dan perbaikan infrastruktur.
Di sisi lain, harga tanah di Indonesia cenderung lebih murah daripda negara-negara lain di Asia Tenggara. Harga tanah di CBD Jakarta, misalnya, mencapai Rp 40 juta per m, sedangkan di CBD Vietnam bisa mencapai Rp 150 juta per m.
Credit Suisse Research Institute mencatat, secara keseluruhan kekayaan global yang dimiliki 4,4 miliar orang dewasa telah mencapai 195 triliun dollar AS.
Negara penghasil orang kaya terbesar adalah Amerika Serikat, Jepang, dan China. Tahun 2015, kekayaan global diprediksi mencapai 315 triliun dollar AS.
Faktor yang mendorong pertumbuhan kekayaan dunia tersebut adalah menguatnya pertumbuhan kekayaan rumah tangga di sebagian besar negara Asia Pasifik.
Hal itu mendorong munculnya kelas menengah sebanyak 1 miliar orang dengan rata-rata kekayaan 10.000-100.000 dollar AS per orang dewasa.
”Bagi kelas menengah, kekayaan memberikan keamanan finansial yang mereka butuhkan untuk menjadi konsumen baru yang terus menguat,” ujar Giles Keating, Global Head of Research for Private Banking and Asset Management.
Sementara itu, pertumbuhan pasar properti di Jakarta sepanjang triwulan III-2010, bulan Juli-September, terus meningkat. Pertumbuhan itu berlangsung di semua sektor, meliputi perkantoran, mal, kondominium, dan apartemen sewa. Hal itu terungkap pada hasil paparan konsultan properti Jones Lang Lasalle serta Cushman and Wakefield.
Perkembangan ekonomi mendorong sejumlah investor dari luar negeri semakin melirik pasar properti di Indonesia, khususnya Jakarta. Investor dari kawasan Asia dan Amerika Serikat kian melirik pasar properti, baik berupa investasi lahan, residensial, maupun kawasan industri
Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan: Kalimantan Timur
Menerapkan bahan bangunan yang ramah lingkungan: Kalimantan Timur: " Sumber daya Alam Kalimantan TimurSumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Timur Lahan potensial pertani..."
Kalimantan Timur
Sumber daya Alam Kalimantan Timur
Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Timur Lahan potensial pertanian tanaman pangan dan hortikultura pada rahim 2006 seluas 2.511.167 ha terdiri dari lahan sawah seluas 225.451 ha dan lahan bukan sawah 2.285.716 ha. Dan luas potensi utama sawah tersebut, yang ditanami padi setahun dua kali 34.076 ha. Lahan sawah yang tidak diusahakan selama satu tahun seluas 23.232 ha dan lahan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah 121.270 ha, lahan sawah yang ada baru di fungsikan seluas 104.181 ha (±46%). Untuk lahan bukan sawah dari lahan potensial seluas 2.285,716 ha yang difungsikan baru seluas 1.446.132 ha (±63%) dan sementara tidak diusahakan adalah 893.584 ha (±37%).
Untuk tahun 2005, Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah kayu tebangan tahunan sebesar ±1,5 juta meter kubik. Untuk memenuhi kebutuhan seluruh industri di Provinsi Kalimantan Timur setidaknya diperlukan bahan baku kayu sebesar 3,2 juta meter kubik.
Perkembangan sektor kelautan dan perikanan menjadi sektor unggulan bagi pertumbuhan ekonomi, potensi sumberdaya ikan yang cakup besar, di antaranya Wilayah ZEEI (Zone Ekskfusif Indonesia) di laut Sulawesi seluas ±297.813 km². Penangkapan di pantai seluas ±12.000.000 ha, terdapat lahan yang digunakan untuk budidaya air payau seluas ±91.380 ha, ditimbang parairan umum seluas ± 2.773.937 ha.
Perkembangan produksi ikan tangkapan ikan laut, produksi perikanan tambak dan produksi penangkapan perairan umum meningkat dari 99.691 ton tahun 2005 menjadi 101.187 ton pada 2006 dengan rata pertumbuhan per tahun sebesar 1,5%, Produksi perikanan darat tahun 2005 sebanyak 49.719 ton meningkat menjadi 50.465 ton pada tahun 2006 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,5% produksi ikan perairan umum tahun 2005 meningkat menjadi 30.964 ton pada 2006 rata-rata pertumbuhan sebesar 1,26% per tahun.
Peluang ekspor hasil perikanan sebagian besar ke negara Jepang dan ke beberapa negara tujuan seperti Amerika Serikat, Hongkong, Malaysia, Singapura beberapa negara Eropa. jenis komoditas yang diekspor adalah udang beku (bentuk olahan headless&peeled) yang terdiri atas udang windu dan udang putih, idang segar, ikan tenggiri, ikan hidup berupa ikan berutu, ikan kerapu, lobster serta kepiting, labi-labi, kura-kura, dan cacing laut.
Potensi sumberdaya alam dan sumberdaya mineral yang cukup besar dilihat dari segi geologi dan potensi lahan galian sangat mempunyai daya tarik yang cukup tinggi dimata para investor bidang pertambangan, namun masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal terkait dengan masih perlunya secara terus menerus informasi geologi sumberdaya mineral dalam rangka mengelola sumberdaya mineral, energi, air tanah, pengelolaan lingkungan, investasi bencana alam, penggunaan lahan dan penataan ruang wilayah pertambangan. Saat ini terdapat enam perusahaan yang telah memproduksi minyak bumi, masing-masing Pertamina, OPEP Sangata, tiga perusahaan asing serta dua perusahaan swasta nasional.
Di lihat dari perkembangannya, produksi minyak mentah, gas alam dan batu bara mengalami peningkatan. Produksi minyak mentah pada 2004 sebesar 58.975,99 barell sedangkan produksi gas alam sebesar 1.220.287,54 dan produksi batu bara sebanyak 63.769.646,04 ton. Sementara pada 2005, produksi minyak mentah 57.025,99 barell, produksi gas alam 1.110.900.740 MMBTU dan batu bara sebanyak 81.517.819,59 ton, Sedangkan untuk tahun 2006 produksi minyak mentah 13.476,48 barel, produksi gas alam 292.227,42 MMBTU, dan produksi batu bara sebesar 58.489,691,98 ton.
Untuk tahun 2005, Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah kayu tebangan tahunan sebesar ±1,5 juta meter kubik. Untuk memenuhi kebutuhan seluruh industri di Provinsi Kalimantan Timur setidaknya diperlukan bahan baku kayu sebesar 3,2 juta meter kubik.
Perkembangan sektor kelautan dan perikanan menjadi sektor unggulan bagi pertumbuhan ekonomi, potensi sumberdaya ikan yang cakup besar, di antaranya Wilayah ZEEI (Zone Ekskfusif Indonesia) di laut Sulawesi seluas ±297.813 km². Penangkapan di pantai seluas ±12.000.000 ha, terdapat lahan yang digunakan untuk budidaya air payau seluas ±91.380 ha, ditimbang parairan umum seluas ± 2.773.937 ha.
Perkembangan produksi ikan tangkapan ikan laut, produksi perikanan tambak dan produksi penangkapan perairan umum meningkat dari 99.691 ton tahun 2005 menjadi 101.187 ton pada 2006 dengan rata pertumbuhan per tahun sebesar 1,5%, Produksi perikanan darat tahun 2005 sebanyak 49.719 ton meningkat menjadi 50.465 ton pada tahun 2006 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,5% produksi ikan perairan umum tahun 2005 meningkat menjadi 30.964 ton pada 2006 rata-rata pertumbuhan sebesar 1,26% per tahun.
Peluang ekspor hasil perikanan sebagian besar ke negara Jepang dan ke beberapa negara tujuan seperti Amerika Serikat, Hongkong, Malaysia, Singapura beberapa negara Eropa. jenis komoditas yang diekspor adalah udang beku (bentuk olahan headless&peeled) yang terdiri atas udang windu dan udang putih, idang segar, ikan tenggiri, ikan hidup berupa ikan berutu, ikan kerapu, lobster serta kepiting, labi-labi, kura-kura, dan cacing laut.
Potensi sumberdaya alam dan sumberdaya mineral yang cukup besar dilihat dari segi geologi dan potensi lahan galian sangat mempunyai daya tarik yang cukup tinggi dimata para investor bidang pertambangan, namun masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal terkait dengan masih perlunya secara terus menerus informasi geologi sumberdaya mineral dalam rangka mengelola sumberdaya mineral, energi, air tanah, pengelolaan lingkungan, investasi bencana alam, penggunaan lahan dan penataan ruang wilayah pertambangan. Saat ini terdapat enam perusahaan yang telah memproduksi minyak bumi, masing-masing Pertamina, OPEP Sangata, tiga perusahaan asing serta dua perusahaan swasta nasional.
Di lihat dari perkembangannya, produksi minyak mentah, gas alam dan batu bara mengalami peningkatan. Produksi minyak mentah pada 2004 sebesar 58.975,99 barell sedangkan produksi gas alam sebesar 1.220.287,54 dan produksi batu bara sebanyak 63.769.646,04 ton. Sementara pada 2005, produksi minyak mentah 57.025,99 barell, produksi gas alam 1.110.900.740 MMBTU dan batu bara sebanyak 81.517.819,59 ton, Sedangkan untuk tahun 2006 produksi minyak mentah 13.476,48 barel, produksi gas alam 292.227,42 MMBTU, dan produksi batu bara sebesar 58.489,691,98 ton.
Sabtu, 27 November 2010
Tumbuhan Langka
Bunga Bangkai (rafflesia arnoldi)
Ditemukan oleh rombongan Sir Stamfort
(gubernur East Indi Company di Sumatera dan Jawa) dan Dr. Joseph
Arnord, seorang naturalis yang mengadakan ekspedisi di Bengkulu pada
tanggal 20 Mei 1818. Kedua nama tersebut diabadikan menjadi nama latin
bungan ini oleh Robert Brown.
Indonesia dilimpahi dengan kekayaan
hayati yang tiada taranya. Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau
mengandung berbagai jenis flora dan fauna, yang kadang tidak dapat
dijumpai di bagian bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega
Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya
genetika, dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47
jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan berbunga
yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000 jenis dari
seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak jenis tumbuhan
tertentu, mengalami kepunahan.
Sampai saat ini, Pusat Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
serta tiga cabangnya (Kebun Raya Cibodas,Purwodadi, dan Bedugul Bali)
baru mengoleksi 20 % total jenis tumbuhan yang ada di Indonesia.
Koleksi anggrek kurang dari 5 % yang ada di Kawasan Timur Indonesia.
Untuk jenis durian saja, Indonesia memiliki puluhan jenis, talas ada
700-an jenis, yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Menurut data base yang ada, terdapat 2 juta spesies tumbuhan di dunia
dan 60%nya ada di Indonesia. Pemerintah kini terus berupaya untuk
menyelamatkan berbagai kekayaan Sumbar Daya Alam berupa tumbuhan langka
yang bermanfaat bagi manusia melalui usaha memperbanyak kebun raya,
taman nasional, cagar alam dan daerah-daerah konservasi di seluruh
Indonesia.
Tidak bisa dibayangkan banyaknya jenis
tumbuh-tumbuhan atau flora di dunia ini. Sampai saat inipun banyak
kalangan ilmuwan yang berpendapat bahwa belum semua jenis flora yang
ada di bumi telah dikenali.
Seperti halnya hewan, jenis-jenis flora
sangat ditentukan oleh lingkungan spesifiknya yang disebut juga sebagai
habitat. Dengan bantuan manusia, beberapa diantara tumbuh-tumbuhan ini
tersebar luas ke berbagai belahan bumi, sehingga ada jenis yang bisa
ditemui di banyak negara, dan adapula yang hanya dapat ditemui di
habitat asalnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.
Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)
Angger pensil (Vanda hookeriana) asal
Sumatra adalah jenis anggrek yang langka. Anggrek yang banyak diminati
para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga bakung (Crinum
asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang ada
di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan
manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.
Untuk mencegah kepunahan anggrek
pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah
mencoba mengembangbiakkan anggrek ini. Uji coba pengembangbiakan
anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Bengkulu. Pada
Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7
batang. Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.
Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam
kembali 20 batang anggrek hasil penangkaran yang dilakukan oleh BKSDA.
Demikian dikatakan Kepala BKSDA Bengkulu, Yohanes Sudarto, Rabu (6/6).
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.
Bunga Edelweis Anaphalis Javanica
Edelweis Anaphalis Javanica adalah
tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8
m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik
ini sekarang sangat langka.
Edelweis merupakan tumbuhan pelopor
bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk
mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas
kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi
dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga,
lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat,
tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.
Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya
dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang
bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian
edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk
alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh
para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636
batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam
batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang
dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.
Sayangnya keserakahan serta
harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama
populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah
melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan
itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan
terhadap populasi liar.
Tanaman Pakis Ekor Monyet
Tanaman ini terbilang langka,
sinonimnya cukup banyak yaitu pakis hanoman, pakis sun go kong, dll.
Nama yang banyak disandangnya tidak lain disebabkan karena penampilan
luar dari tanaman pakis ini sendiri. Tidak seperti tanaman lain yang
berdaun, tanaman ini justru berbulu/berambut seperti monyet.
Perawatan tanaman ini berdsarkan sumber sumber yang saya baca tidak sulit, yang sulit budi-dayanya menjadikan tanaman ini langka dan banyak diburu oleh para kolektor tanaman langka.
Perawatan tanaman ini berdsarkan sumber sumber yang saya baca tidak sulit, yang sulit budi-dayanya menjadikan tanaman ini langka dan banyak diburu oleh para kolektor tanaman langka.
29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
Di Indonesia, 29 jenis anggrek spesies telah dilindungi Undang-undang sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa (3 jenis masuk dalam Appendix I dan 26 jenis masuk dalam Appendix II).Menurut Kris Heriyanto, jenis anggrek yang tidak dilindungi tapi masuk dalam Appendix CITES, seperti : Dendrobium lowii masuk appendix I, Phalaenopsis amabilis masuk Appendix II dan Bulbophyllum lobbii masuk dalam Appendix II.
Dendrobium lowii
Phalaenopsis amabilis
Bulbophyllum lobbii
Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) adalah Konvensi Perdagangan Internasional Fauna dan Flora Liar Langka (kesepakatan berbagai negara). Tujuan CITES untuk memastikan bahwa fauna dan flora liar yang diperdagangkan secara Internasional tidak dieksploitasi secara berlebihan/tidak berkelanjutan.
Indonesia meratifikasi CITES berdasarkan keputusan Prsiden No. 43 Tahun 1978 dengan management Authority ; Ditjen Dep. Kehutanan dan Scientific Authority ; LIPI.
Ada lima hal pokok yang menjadi dasar dibentuknya konvensi, adalah:
1.Perlunya perlindungan jangka panjang terhadap tumbuhan dan satwa liar.
2.Meningkatnya nilai sumber tumbuhan dan satwa liar bagi Adanya peran dari masyarakat dan negara dalam usaha perlindungan tumbuhan dan satwa liar.
3.Makin mendesaknya kebutuhan suatu kerja sama internasional untuk melindungi jenis-jenis tersebut dari eksploitasi lebih (over exploitation) melalui kontrol perdagangan internasional.
4.Untuk mencapai tujuan tersebut, maka jenis-jenis atas dasar kelangkaannya yang ditentukan oleh konferensi Para Pihak CITES digolongkon dalam 3 kelompok atau Appendix, yaitu Appendix I, II dan III.
Appendix I adalah perdagangan Internasional (yang bersifat komersil) seluruhnya dilarang kecuali dari hasil penangkaran.
Appendix II adalah perdagangan internasional diperbolehkan tetapi dikontrol melalui kuota.
Appendix III perdagangan internasional diperbolehkan tapi dikontrol dengan pengawasan oleh negara lain (secara umum pembatsan perdagangannya lebih ringan dibandingkan dengan appendix II).
Pandangan terhadap masalah anggrek:
a. Untuk melindungi anggrek alam (spesies), masyarakat, pemerintah lokal dan daerah terkait dimana anggrek tersebut tumbuh perlu mendapat informasi, penguatan kapasitas dan adanya dukungan kebijakan sehingga dapat menjaga agar tidak terjadi pengambilan anggrek berlebihan.
b. Perlu dibangun mekanisme benefit sharing bagi masyarakat, sebagai insentif dalam menjaga ekosistem dimana anggrek tersebut tumbuh.
c. Explorasi terhadap pengenalan jenis anggrek alam (spesies) masih sangat dibutuhkan.
d. Pentingnya penelitian dan pengembangan anggrek untuk menunjang budidaya dan penyediaan bibit.
e. Kebijakan dan penegakan hukum menyangkut perdagangan anggrek perlu dibereskan, sehingga upaya perdagangan tetap menjaga pelestarian dan pemanfaatan lestari anggrek.
5.Pemanfaatan Anggrek
Semua anggrek hasil perbanyakan spesies dan hasil persilangan dapat dimanfaatkan (khusus Appendix I CITES harus terdaftar di skretariat CITES). Hasil perbanyakan spesies jenis-jenis yang dilindungi dan atau Appendix I CITES, TIDAK DIBENARKAN untuk diekspor.
Para pecinta anggrek tidak hanya menikmati keindahan dan kecantikan anggrek, tapi mereka juga melakukan penyilangan. Penyilangan dilakukan berdasarkan indahnya, dan karakteristik yang mungkin bermanfaat dihilangkan, tegas Sjahrizal Siregar, pencinta anggrek dari Bandung.
Menurut Sjahrizal perbanyakan/penyilangan anggrek spesies diambil dari hutan, dan ini tidak melalui ijin dari aparat setempat. Maka bila kita mengikuti peraturan, para pencinta anggrek seharusnya sudah dikenakan sanksi, karena telah melanggar peraturan, lanjut Sjahrizal. Hasil penyilangan yang indah untuk dijadikan perdagangan internasional.
Janganlah jual anggrek yang langka ke luar, lantas beri dari yang baru. Tolong perlakuan secara eksitu diakreditasi, dan apa syarat-syarat hutan yang dilindungi untuk anggrek, pesan Sjahrizal di akhir acara.
Tumbuhan
Iklim dan jenis tanah di kawasan TNGP memberi pengaruh terhadap kondisi kehidupan tumbuhan di TNGP.
Kawasan Gunung Gede dan Pangrango merupakan kawasan yang terbasah di pulau Jawa, and sebagai konsekwensinya hutan di kawasan ini sangat kaya dengan beranekaragam jenis flora. Bulan Desember – Maret merupakan bulan terbasah, dimana hujan turun hampir setiap hari. Tetapi antara Bulan Maret sampai September merupakan musim kering/kemarau, daun-daun kering banyak berjatuhan dan potensial untuk menyebabkan kebakaran, namun kelembaban lingkungan mikro hutan dan tanah mampu untuk menjaga agar vegetasi tetap hijau dan bertumbuh. Pada bagian pegunungan, temperatur udara semakin turun dan hutan sekitarnya sering ditutupi kabut, dan kelembaban udara yang rendah di daerah ini merupakan habitat ideal bagi tumbuhan pemanjat dan lumut.
Pada daerah yang lebih tinggi ketersedian dan kondisi udara semakin sedikit dan menipis, dan kelembaban makin rendah, serta ketersediaan nutrisi tanah juga sedikit. Hal ini menyebabkan keanekaragaman jenis tumbuhan semakin rendah dan struktur hutan sudah tidak lengkap, tidak ada pohon tinggi. Ahli ekologi membuat klasifikasi ekosistem hutan di TNGP kedalam 3 tipe vegetasi berdasarkan ketinggian yaitu:
Montana Bawah / submontana
(1,000-1,500 m d.p.l.)
Montana (1,500-2,400 m d.p.l.)
Sub Alpin (2,400-3,019 m d.p.l)
Hutan Montane Bawah / submontana
Tipe vegetasi ini dapat ditemukan saat mulai memasuki kawasan TNGP. Terdapat jenis-jenis satwa dan tumbuhan pada hutan tipe ini, termasuk Owa Jawa dan si pohon raksasa Rasamala, yang merupakan jenis satwa dan tumbuhan yang habitatnya pada tipe hutan ini. Hal ini disebabkan karena tipe hutan ini mempunyai jenis vegetasi yang merupakan campuran antara vegetasi hutan dataran rendah dan hutan pegunungan sehingga seringkali disebut sebagai ekosistem sub montana.
Kondisi tanah di hutan montana dataran rendah biasanya dalam, basah, dan kaya dengan bahan-bahan organik dan partikel tanah yang subur seperti tanah liat, karena itu, pohon-pohon di hutan montana tumbuh lebih besar dan tinggi. Pohon-pohon dominan di hutan montana adalah saninten, dan kayu pasang dari famili FAGACEA.
Hutan montana
Zona ini disebut juga ”Hutan Pegunungan Atas”, berada pada ketinggian 1500 – 2400 m dpl. Ekoton antara vegetasi hutan pegunungan bawah dan hutan pegunungan atas biasanya sangat jelas. Ada suatu perbedaan jelas yaitu: pohon-pohon agak semakin jarang sehingga mudah melihat ke dalam hutan, karena pandangan kita tidak terhalang oleh vegetasi bawah. Pendaki yang berhenti untuk istirahat seringkali merasa lebih dingin. Kebanyakan tumbuhan yang tumbuh pada ketinggian ini merupakan jenis tumbuhan pegunungan sejati, hidup pada kondisi iklim sedang.
Tajuk pohon di hutan pegunungan biasanya memiliki ketinggian yang sama, yaitu 20 meter, percabangan pohon lebih pendek dari cabang pohon di hutan sub montana. Pohon besar dan sangat tinggi sangat jarang, karena perakaran. Daun-daun umumnya kecil. Herba yang umumnya ditemukan di lantai hutan termasuk jenis yang digunakan sebagai tanaman hias yaitu Begonia, Impatiens dan Lobelia.
Hutan Sub Alpin
Hutan di zona sub alpin hanya terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan pohon-pohon kerdil, rapat dengan batang pohon yang kecil, dan lantai hutan dengan tumbuhan bawah yang jarang. Hanya ditemukan sedikit jenis vegetasi yang telah beradaptasi dengan lingkungan yang beriklim ekstrim, hal ini barangkali terkait dengan kondisi tanah yang miskin hara dengan jenis tanah berbatu (litosol).
Jenis pohon yang dominan di hutan ini adalah cantigi (Vaccinium varingiaefolium), dari keluarga ERICACEAE, dan dapat dengan mudah dijumpai disepanjang jalan setapak menuju kawah. Mirip dengan famili jenis Cantigi yang asal Eropa yaitu bilberry, cantigi juga mempunyai buah berry yang bisa dimakan. Daun cantigi muda juga mempunyai warna menarik yaitu merah bersinar yang memperindah hutan pegunungan, seperti halnya pohon puspa. Warna daun muda yang merah kemungkinan merupakan upaya tumbuhan untuk melawan sinar ultraviolet yang sangat ektrim.
You can carefully look for a tiny white flower of Argostemma montanum in the forest floor of submontane forest.
Rasamala, an emergent of the forest
Impatiens javanesis
above: due to high humidity, many epiphytes growing on trees
left: a flower of Lobelia montana
left:
flowers of Javan Edelweiss can be seen mostly around the crater of Mt. Gede and Alun-alun Suryakencana.
right:
dwarf forms of subalpine trees
left:
flowers and edible berries of cantigi. Young leaves have sour taste and also edible.
Jenis-jenis Anggrek di Gunung Gede-Pangrango
Terdapat lebih dari 200 jenis anggrek di kawasan TNGP; beberapa diantara merupakan jenis anggrek berbunga besar dan sangat indah, namun kebanyakan anggrek di TNGP merupakan jenis anggrek tanah dan kecil serta sangat sulit ditemukan. Kebanyakan anggrek pegunungan hanya tumbuh pada lingkungan yang basah dan lembab.
Trichoglottis pusilla: merupakan anggrek dengan bunga bearoma wangi, hidup di dataran rendah hutan pegunungan. Jenis ini hanya tumbuh pada ketinggian antara 1500 – 1700 m dpl. Juga ditemukan di Sumatera.
Cymbidium lancifolium: termasuk anggrek yang anggota Genus ini tersebar di Asia; Jenis-jenis anggrek dari genus ini tersebar mulai dari Indonesia sampai Jepang, dan didalam kawasan TNGP hidup di hutan hujan pegunungan rendah.
Dendrobium hasseltii: Jenis anggrek yang habitatnya di ketinggian, dan nama anggrek ini ”hasseltii” merupakan nama peneliti yang menemukannnya di Gunung Pangrango.
Kawasan Gunung Gede dan Pangrango merupakan kawasan yang terbasah di pulau Jawa, and sebagai konsekwensinya hutan di kawasan ini sangat kaya dengan beranekaragam jenis flora. Bulan Desember – Maret merupakan bulan terbasah, dimana hujan turun hampir setiap hari. Tetapi antara Bulan Maret sampai September merupakan musim kering/kemarau, daun-daun kering banyak berjatuhan dan potensial untuk menyebabkan kebakaran, namun kelembaban lingkungan mikro hutan dan tanah mampu untuk menjaga agar vegetasi tetap hijau dan bertumbuh. Pada bagian pegunungan, temperatur udara semakin turun dan hutan sekitarnya sering ditutupi kabut, dan kelembaban udara yang rendah di daerah ini merupakan habitat ideal bagi tumbuhan pemanjat dan lumut.
Pada daerah yang lebih tinggi ketersedian dan kondisi udara semakin sedikit dan menipis, dan kelembaban makin rendah, serta ketersediaan nutrisi tanah juga sedikit. Hal ini menyebabkan keanekaragaman jenis tumbuhan semakin rendah dan struktur hutan sudah tidak lengkap, tidak ada pohon tinggi. Ahli ekologi membuat klasifikasi ekosistem hutan di TNGP kedalam 3 tipe vegetasi berdasarkan ketinggian yaitu:
Montana Bawah / submontana
(1,000-1,500 m d.p.l.)
Montana (1,500-2,400 m d.p.l.)
Sub Alpin (2,400-3,019 m d.p.l)
Hutan Montane Bawah / submontana
Tipe vegetasi ini dapat ditemukan saat mulai memasuki kawasan TNGP. Terdapat jenis-jenis satwa dan tumbuhan pada hutan tipe ini, termasuk Owa Jawa dan si pohon raksasa Rasamala, yang merupakan jenis satwa dan tumbuhan yang habitatnya pada tipe hutan ini. Hal ini disebabkan karena tipe hutan ini mempunyai jenis vegetasi yang merupakan campuran antara vegetasi hutan dataran rendah dan hutan pegunungan sehingga seringkali disebut sebagai ekosistem sub montana.
Kondisi tanah di hutan montana dataran rendah biasanya dalam, basah, dan kaya dengan bahan-bahan organik dan partikel tanah yang subur seperti tanah liat, karena itu, pohon-pohon di hutan montana tumbuh lebih besar dan tinggi. Pohon-pohon dominan di hutan montana adalah saninten, dan kayu pasang dari famili FAGACEA.
Hutan montana
Zona ini disebut juga ”Hutan Pegunungan Atas”, berada pada ketinggian 1500 – 2400 m dpl. Ekoton antara vegetasi hutan pegunungan bawah dan hutan pegunungan atas biasanya sangat jelas. Ada suatu perbedaan jelas yaitu: pohon-pohon agak semakin jarang sehingga mudah melihat ke dalam hutan, karena pandangan kita tidak terhalang oleh vegetasi bawah. Pendaki yang berhenti untuk istirahat seringkali merasa lebih dingin. Kebanyakan tumbuhan yang tumbuh pada ketinggian ini merupakan jenis tumbuhan pegunungan sejati, hidup pada kondisi iklim sedang.
Tajuk pohon di hutan pegunungan biasanya memiliki ketinggian yang sama, yaitu 20 meter, percabangan pohon lebih pendek dari cabang pohon di hutan sub montana. Pohon besar dan sangat tinggi sangat jarang, karena perakaran. Daun-daun umumnya kecil. Herba yang umumnya ditemukan di lantai hutan termasuk jenis yang digunakan sebagai tanaman hias yaitu Begonia, Impatiens dan Lobelia.
Hutan Sub Alpin
Hutan di zona sub alpin hanya terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan pohon-pohon kerdil, rapat dengan batang pohon yang kecil, dan lantai hutan dengan tumbuhan bawah yang jarang. Hanya ditemukan sedikit jenis vegetasi yang telah beradaptasi dengan lingkungan yang beriklim ekstrim, hal ini barangkali terkait dengan kondisi tanah yang miskin hara dengan jenis tanah berbatu (litosol).
Jenis pohon yang dominan di hutan ini adalah cantigi (Vaccinium varingiaefolium), dari keluarga ERICACEAE, dan dapat dengan mudah dijumpai disepanjang jalan setapak menuju kawah. Mirip dengan famili jenis Cantigi yang asal Eropa yaitu bilberry, cantigi juga mempunyai buah berry yang bisa dimakan. Daun cantigi muda juga mempunyai warna menarik yaitu merah bersinar yang memperindah hutan pegunungan, seperti halnya pohon puspa. Warna daun muda yang merah kemungkinan merupakan upaya tumbuhan untuk melawan sinar ultraviolet yang sangat ektrim.
You can carefully look for a tiny white flower of Argostemma montanum in the forest floor of submontane forest.
Rasamala, an emergent of the forest
Impatiens javanesis
above: due to high humidity, many epiphytes growing on trees
left: a flower of Lobelia montana
left:
flowers of Javan Edelweiss can be seen mostly around the crater of Mt. Gede and Alun-alun Suryakencana.
right:
dwarf forms of subalpine trees
left:
flowers and edible berries of cantigi. Young leaves have sour taste and also edible.
Jenis-jenis Anggrek di Gunung Gede-Pangrango
Terdapat lebih dari 200 jenis anggrek di kawasan TNGP; beberapa diantara merupakan jenis anggrek berbunga besar dan sangat indah, namun kebanyakan anggrek di TNGP merupakan jenis anggrek tanah dan kecil serta sangat sulit ditemukan. Kebanyakan anggrek pegunungan hanya tumbuh pada lingkungan yang basah dan lembab.
Trichoglottis pusilla: merupakan anggrek dengan bunga bearoma wangi, hidup di dataran rendah hutan pegunungan. Jenis ini hanya tumbuh pada ketinggian antara 1500 – 1700 m dpl. Juga ditemukan di Sumatera.
Cymbidium lancifolium: termasuk anggrek yang anggota Genus ini tersebar di Asia; Jenis-jenis anggrek dari genus ini tersebar mulai dari Indonesia sampai Jepang, dan didalam kawasan TNGP hidup di hutan hujan pegunungan rendah.
Dendrobium hasseltii: Jenis anggrek yang habitatnya di ketinggian, dan nama anggrek ini ”hasseltii” merupakan nama peneliti yang menemukannnya di Gunung Pangrango.
Indeks sementara - Provisional Index(Update terakhir - November 7, 2006 - Last update) | |
Beccariana Vol.1 Nomor 1, Mei 1999(belum siap - not yet available) | |
Beccariana Vol.1 Nomor 2, Sept. 1999(belum siap - not yet available) | |
Beccariana Vol.2 Nomor 1, Mei 2000 | |
3.0Mb / 7.8Mb |
|
Beccariana Vol.2 Nomor 2, Sept. 2000 | |
3.2Mb / 8.8Mb |
|
Beccariana Vol.3 Nomor 1, Mei 2001(belum siap - not yet available) | |
Beccariana Vol.3 Nomor 2, Sept. 2001 | |
4.6Mb / 12.3Mb |
|
Beccariana Vol.4 Nomor 1, Mei 2002 | |
5.1Mb / 13.0Mb |
|
Beccariana Vol.4 Nomor 2, Sept. 2002(belum siap - not yet available) | |
Beccariana Vol.5 Nomor 1, Mei 2003 | |
4.8Mb / 12.1Mb |
|
Beccariana Vol.5 Nomor 2, Sept. 2003 | |
6.7Mb / 16.9Mb |
|
Beccariana Vol.6 Nomor 1, Mei 2004 | |
(abstrak - abstracts) |
|
Beccariana Vol.6 Nomor 2, Sept 2004 | |
(abstrak - abstracts) |
|
Beccariana Vol.7 Nomor 1, Mei 2005 | |
(abstrak - abstracts) |
|
Beccariana Vol.7 Nomor 2, Sept 2005 | |
(abstrak b.s. - abstracts n.a.) |
|
Tanaman Korma
Sale For Pohon Korma
Untuk Harga yg tinggi kurang lebih 1/2 meter Rp. 450.000/pohon
Untuk harga 30cm Rp. 300.000/pohon
Hubungi di
021.99817025 atau 08161625524
Untuk Harga yg tinggi kurang lebih 1/2 meter Rp. 450.000/pohon
Untuk harga 30cm Rp. 300.000/pohon
Hubungi di
021.99817025 atau 08161625524
Langganan:
Postingan (Atom)